Cuih.
Gak mungkin, jakarta mah mana ada yang sebagus itu.
Tapi, jalan-jalan sore tidak ada salahnya sob. Buktinya tadi, gue baru melakukannya. Wihiw. Yah ini hanyalah antisipasi untuk mengatasi kelumutan gue (postingan sebelum ini). Oh tapi tidak seperti yang gue gambarkan diatas. Jalan-jalan sore versi gue: Naik mobil dikarenakan cuaca masih panas. Tujuan gue bukan ke taman bunga (yaiyalah emang india taman dimana2) melainkan ke rumah sobiku bernama dinda. BUKAN!! Tujuan gue sebenar2nya adalah : Menjemput dinda untuk mencari makan di luar (baca: temenin gue makan pecel ayam dong din!)
Gila. I love pecel ayam. Letaknya tidak jauh dari rumah gue. Sumpah ngidam banget. Apalagi sambelnya. Beeeeeh itu kunci enaknya. Nasi uduk plus ayam goreng adalah penyempurna. Arghhhhh pengen bgt deh pokoknya. Secara 1 bulan gak sempet makan gitu...... Saatnya balas dendam.
So gue dengan riang dan semangatnya menuju rumah dinda dan tak sabar untuk menyambut pecelku. Yes i'm cominggggggg! Waktu dinda masuk mobil gue, dia bawa berita duka, "Jeng pecelnya tutup." SUMPAH. NGEHE BANGET. Padahal gue lagi ngidam2nya. Gue gak akan melahirkan anak ini sebelum makan pecel!!!!!!!!
Dengan kecewa yang amat sangat akhirnya kita ketempat makan itu untuk memastikan apakah benar2 tutup atau tidak. Jawabannya? Tidak semua kisah fairytale itu happy ending. Shit. Akhirnya kita muter2 dari ujung. Nihil. Tutup. Semua restoran (yang mengundang selera) tutup. Ada sih beberapa yang buka. Tapi ga napsu gitu lohhhhhhh. Tapi kebanyakan yang tutup. Bapet. Gue bertanya2 dalam hati. Mengapa ini bisa terjadi oh tuhan????
Akhirnya kita memutuskan untuk makan di hema. Walaupun bosen tapi itu satu2nya tempat terakhir yang bisa dikunjungi. Perut gue gak bisa kompromi men. Waktu nyampe hema, you know what? TUTUP. RESTORAN GEDE AJA GITU. Tulisannya : Libur lebaran s/d tgl 22. Mulai buka tgl 23. Dan you know lagi sekarang tanggal brp??? 22. Yaolohhh lebaran juga udah lama ni orang2 masih aja menutup pintu
Cih.
Akhirnya dengan tidak berselera kita cabut ke linggos yang Alhamdulillah buka. Kalo tutup juga gue bunuh diri (makan sambel). Huhu. Makanannya jg ga begitu berselera. Yah secara gue membayangkan pecel gitulohhhhhhhhhhh. Dan gue gatau kapan tempat laknat itu dibuka.
Semoga besok, besoknya lagi, dan selamanya Amin.
p.s. Nyambung gak sama titlenya?